Hafiz, mncintai tak bermakna memiliki. itu hakikatnya. kalau meninggalkan cinta itu dapat membuatkan orang yang dicintai bahagia, why not? kalau cinta itu milik kita dia akan kembali. kalau tidak, dia tidak akan untuk selama-lamanya. chewahhh!!! jiwang betul! tapi itu kebenaran yang terkadang pahit untuk ditelan dan bukankah yang pahit itu sebenarnya ubat?
Jangan sebut aku perempuan sejati jika hidup hanya berkalang lelaki, tetapi bukan berarti aku tidak butuh lelaki untuk aku cintai - Anissa, Perempuan Berkalung Sorban *Asal ayat : Nyai Ontosoroh dalam novel Bumi Manusia, Pramoedya Ananta Toer
Seorang penulis bebas yang sentiasa mahukan bimbingan dan kritikan membina. Mula serius menulis sejak akhir tahun 2004. Merupakan Mantan MINGGU PENULIS REMAJA (MPR) 2007 juga mantan peserta AKADEMI SASTERA (AS)2010
Juga, seorang pelukis amatur dan lukisan dipengaruhi oleh figura OAKHEART, sifat seorang teman yang diturunkan dari langit untuk sentiasa menjadi sumber inspirasi.
SAYIDAH MU'IZZAH boleh dihubungi melalui :
muizzah111@gmail.com
2 Bicara Balas.:
segugus cinta...
andai biar diperam lama...
memanglah masam jadinya...
namun, segugus cinta...
andai disirami selamanya...
mekar mewangilah ia...
mungkinkah segugus cinta itu menjadi milik pencinta?
Hafiz,
mncintai tak bermakna memiliki. itu hakikatnya.
kalau meninggalkan cinta itu dapat membuatkan orang yang dicintai bahagia, why not?
kalau cinta itu milik kita dia akan kembali. kalau tidak, dia tidak akan untuk selama-lamanya. chewahhh!!! jiwang betul!
tapi itu kebenaran yang terkadang pahit untuk ditelan dan bukankah yang pahit itu sebenarnya ubat?
Post a Comment